Partai politik (parpol) adalah suatu organisasi nasional yang dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia yang mempunyai kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Dikutip dari Ramlan Subakti (2010,) bahwa fungsi partai politik bertujuan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan ideologi tertentu.
Cara yang digunakan oleh suatu partai politik dalam sistem demokrasi untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan adalah ikut serta dalam pemilihan umum. Lantas apa sajakah peranan partai politik dalam pemilu? Simak ulasan berikut ini.
Sebelum membahas mengenai peranan partai politik ada baiknya kita membahas mengenai Pemilu terlebih dahulu. Pemilu merupakan sarana bagi masyarakat untuk menjalankan hak pilih menentukan figur atau kepemimpinan suatu negara sampai pada periode tertentu. Di Indonesia sendiri menganut asas negara berdemokrasi, di mana setiap rakyatnya berhak turut serta berpartisipasi mengeluarkan hak pilihnya dan aspirasinya melalui pemilu.
Pemilu memiliki fungsi utama untuk menghasilkan kepemimpinan yang benar-benar mendekati kehendak rakyat. Oleh karena itu, pemilu merupakan salah satu sarana legitimasi kekuasaan.
Partai politik bukan hanya sekadar menjalankan fungsi politik, tetapi juga fungsi pengembangan masyarakat. Partai politik juga dapat mengambil peranan edukasi politik kepada masyarakat, seperti memberikan penyuluhan serta penjelasan secara details mengenai program politiknya terhadap warga.
Selain sebagai wadah rekrutmen politik dalam arti menyiapkan calon-calon anggota legislatif, berpromosi mengenai program politik, serta platform pemilunya, partai politik juga dapat berperan sebagai pelayanan publik yang dapat mengabdi dan membantu masyarakat. Lebih lanjut lagi di bawah ini akan menjelaskan peranan partai politik dalam pemilu.
1. Perantara Masyarakat Dengan Pemerintah
Partai politik harus siap menampung aspirasi masyarakat dan mempertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam program politik parpolnya, serta dapat menyampaikannya kepada pemerintah guna menghasilkan kebijakan yang berdampak positif terhadap masyarakat.
Sebagai wadah perantara aspirasi rakyat maka diperlukannya dukungan kelompok-kelompok yang memiliki tujuan yang sama. Itu sebabnya sebagai partai politik yang anggota-anggotanya memiliki visi, dan misi yang sama dapat menjembatani memberi masukan-masukan terhadap kinerja negara.
2. Bersosialisasi Terhadap Pemilu
Peran partai politik selanjutnya adalah bersosialisasi kepada masyarakat terkait pemilu. Partisipasi masyarakat yang besar sangat diperlukan guna mensukseskan pemilu.
Sebab masih banyak masyarakat yang berpikir tidak mengenal siapa calon yang akan ia pilih, dan beranggapan akan menerima kekecewaan atas kebijakan pemerintah, sehingga bersifat apatis dan memilih untuk golput.
Di sinilah peran parpol untuk melakukan recruitment politik dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat terhadap calon anggota legislatif.
3. Mengedukasi Masyarakat
Melakukan pendidikan politik secara aktif kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih.
Partai politik dapat turut serta menjelaskan mengenai kerugian jika masyarakat memilih untuk golput. Selain mengedukasi masyarakat, parpol juga harus memberikan pemahaman mengenai budaya politik serta etika dalam berkampanye khususnya dalam pelaksanaan pemilu terhadap caleg-calegnya.
4. Membantu KPU
Partai politik juga harus bekerjasama dengan KPU, salah satunya dengan turut aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan pemilu. Mengembangkan dan mempertahankan kepercayaan terhadap masyarakat.
Membantu KPU cermat memperhatikan data pemilih agar valid dan akurat, serta menjalankan proses pemilu sesuai dengan peraturan undang-undang. Aktif serta bersama-sama KPU menjaga kondisi masyarakat yang tetap kondusif, aman dan damai.
Keberadaan Partai politik di Indonesia memanglah penting bagi perkembangan demokrasi di indonesia. Maka dari itu, penting juga bagi semua parpol di Indonesia untuk memiliki integritas dalam menjalankan politik dan organisasinya.
Dengan menerapkan integritas dalam politik, berarti parpol akan menjalankan kebijakannya dengn jujur, sebenar-benarnya, meski tidak ada yang mengawasi. Ini penting, karena dengan berintegritas maka dapat dijamin bahwa parpol tersebut juga tidak akan melakukan tindak koruptif saat di pemerintahan.
Untuk lebih memahami mengenai politik berintegritas, kamu bisa kunjungi ACLC KPK, situs Edukasi Antikorupsi dari KPK.
Jika peranan partai politik dapat ditingkatkan melalui kualitas, serta kapasitas kinerjanya maka akan berpengaruh besar terhadap demokrasi. Besar kemungkinan demokrasi yang kuat dan stabil akan tercapai.
Terciptanya masyarakat madani dan clean government bukan menjadi angan-angan saja. Oleh karena itu diperlukannya peningkatan kinerja partai politik agar dapat mewujudkan aspirasi, serta keinginan rakyat.
Sumber: