Ciri-Ciri Hustle Culture di Lingkungan Kerja yang Perlu Kamu Waspadai – EF EFEKTA English for Adults
Info Menarik

Ciri-Ciri Hustle Culture di Lingkungan Kerja yang Perlu Kamu Waspadai – EF EFEKTA English for Adults

Budaya kerja modern sering kali menuntut produktivitas tinggi dan dedikasi penuh. Namun, penting untuk memahami arti hustle culture agar kita bisa mengenali dampaknya dan mengambil langkah tepat. Hustle culture adalah budaya kerja yang menekankan jam kerja panjang, tekanan untuk selalu produktif, dan ekspektasi untuk “selalu siap” menghadapi pekerjaan kapan saja. Meskipun dapat mendorong ambisi, budaya ini juga berisiko menimbulkan stres dan burnout.

1. Jam Kerja Panjang dan Lembur Terus-Menerus

Salah satu ciri-ciri hustle culture di lingkungan kerja adalah jam kerja yang tidak fleksibel, sering lembur, dan menuntut karyawan untuk menyelesaikan lebih banyak tugas daripada kapasitas normal. Pekerja yang berada dalam budaya ini cenderung kesulitan memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi.

2. Ekspektasi untuk Selalu “On”

Hustle culture menuntut karyawan selalu tersedia, baik melalui email, pesan, atau panggilan telepon, bahkan di luar jam kantor. Hal ini membuat karyawan sulit mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

3. Fokus Berlebihan pada Produktivitas

Budaya ini menilai keberhasilan hanya dari output dan pencapaian target. Pekerja sering merasa harus bekerja tanpa henti untuk menunjukkan nilai diri, mengabaikan pentingnya proses, kualitas kerja, dan kesehatan mental.

4. Persaingan yang Berlebihan di Tempat Kerja

Lingkungan hustle culture biasanya menumbuhkan persaingan yang intens, di mana rekan kerja dibandingkan berdasarkan produktivitas, jam kerja, dan pencapaian. Hal ini dapat menimbulkan stres dan ketegangan interpersonal di kantor.

5. Kurangnya Dukungan untuk Kesehatan Mental dan Keseimbangan Hidup

Perusahaan dengan hustle culture jarang memberikan perhatian pada kesejahteraan karyawan. Tidak ada program keseimbangan kerja-hidup atau dukungan untuk manajemen stres, sehingga karyawan cenderung mudah mengalami burnout.

Kesimpulan

Mengenali ciri-ciri hustle culture di lingkungan kerja sangat penting untuk melindungi kesehatan fisik dan mental. Dengan memahami arti hustle culture, kamu bisa mengambil langkah bijak, seperti menetapkan batasan kerja, mengatur prioritas, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Ambil kendali atas kariermu sekarang! Tingkatkan kemampuan komunikasi dan profesionalismemu dengan bergabung di EF EFEKTA English for Adults. Dengan skill bahasa Inggris yang tepat, kamu bisa lebih percaya diri menghadapi dunia kerja modern dan menavigasi budaya kerja apa pun dengan sukses.

EF EFEKTA English for Adults

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *