Oiyya Blog – Memulai bisnis dapat menjadi salah satu jalan Anda meraih kesuksesan. Ada banyak lini bisnis yang dapat Anda jajal. Pemilihannya dapat Anda dasarkan pada kecenderungan pasar dan kesukaan atau passion yang dimiliki. Salah satu lini bisnis yang sedang hangat dan memiliki angka keberuntungan yang tinggi adalah bisnis properti.
Jika Anda melangkah dengan benar, bisnis properti dapat menjadi lini bisnis yang membawa Anda pada kesuksesan. Bagaimana tidak? Setiap orang membutuhkan properti baik sebagai kebutuhan dasar maupun untuk berbagai hal lainnya. Bisnis di bidang properti ini menjadi lini bisnis yang dilirik banyak orang karena tingkat kebutuhan properti setiap tahunnya selalu bergerak ke arah positif.
Bisnis properti ini cenderung mudah dilakukan karena modal yang dibutuhkan seimbang dengan keuntungan yang akan Anda dapatkan nantinya. Hukum keuntungan semakin tinggi maka resiko akan semakin tinggi tidak berlaku bagi bisnis di bidang ini.
Namun, jika Anda salah langkah, kegagalan tetap akan menghantam Anda dengan keras. Nah, agar Anda siap menjalankan bisnis di bidang properti, berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu.
Ketahui bahwa bisnis properti tidak lepas dari lini bisnis lain
Anda perlu tahu bahwa bisnis properti bukanlah bisnis yang semata-mata mengandalkan modal besar. Ya, properti memang memiliki harga yang mahal, wajar jika modal yang besar dibutuhkan. Namun, di beberapa daerah di Indonesia, bisnis properti dapat berputar dengan modal kurang dari Rp 100 juta.
Bagaimana bisa? Tentu saja bisa, jika Anda memiliki kemampuan untuk membuat pelayanan tetap maksimal dan pelanggan yang setia. Bisnis di bidang ini terkait dengan berbagai bidang bisnis lainnya.
Di bagian formal, bisnis properti erat kaitannya dengan berbagai instansi termasuk Pemda, BPN, Bappeda, sampai ke pemerintahan terkecil yaitu pemerintahan desa. Selain keterkaitan dengan bagian formal, bisnis ini juga tidak lepas dari bidang non formal seperti pekerja proyek, supplier, pemasaran, organisasi masyarakat dan sebagainya.
Satu lagi yang memiliki kaitan erat adalah bagian legalitas dan pekerja profesional seperti notaris, arsitek, kontraktor, broker, dan sebagainya. Agar Anda dapat menjalankan bisnis ini dengan baik, pastikan Anda mengenal berbagai lini terkait agar urusan Anda semakin mudah.
Mulailah dari bisnis yang sederhana seperti jual beli tanah
Memang ada berbagai macam produk dari bisnis properti. Jika Anda ingin memulai bisnis di bidang properti, ada baiknya Anda memulai dari bisnis yang sederhana seperti jual beli tanah terlebih dahulu.
Hal ini menjadi pelajaran yang sangat penting sebelum Anda mulai melakukan bisnis properti yang lebih besar. Jika Anda tidak memiliki modal besar, Anda bisa memulai dengan menjadi perantara atau sebagai orang yang menjualkan tanah orang lain.
Sebagai perantara, Anda akan mendapatkan keuntungan yang lumayan dengan nyaris tanpa modal. Anda hanya harus mencari pembeli yang tepat yang mau membeli tanah yang Anda jual.
Sebelum Anda memulai bisnis mandiri, menjadi agen properti dapat menjadi awal yang tepat
Jika Anda ingin belajar lebih dalam mengenai bisnis properti dengan terjun langsung dalam bisnis, Anda bisa mencoba menjadi agen properti.
Menjadi agen properti akan memberikan Anda keuntungan yang cukup besar karena Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan materi, Anda juga bisa belajar mengenai berbagai seluk beluk bisnis properti dari perusahaan penyalur properti besar karena Anda bekerja di bawah naungannya.
Anda tidak hanya dapat belajar menjual tanah atau rumah, Anda juga bisa belajar bagaimana jual beli gudang, apartemen, dan ruko. Semuanya tentunya memiliki regulasi yang berbeda-beda. Anda akan belajar apa perbedaan yang mendasarinya dan legalitas seperti apa yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
Menjadi agen properti banyak dilakukan untuk menawarkan KPR misalnya, jika Anda bingung bagaimana cara menghitung simulasi KPR, Anda dapat menghitungnya di halaman ini secara mudah dan praktis di https://www.rumah.com/kpr/kalkulators/simulasi-kredit-rumah
Setelah memiliki cukup ilmu dari belajar bisnis properti di atas, saatnya Anda lepas dan bergerak secara mandiri. Setelah Anda sukses dalam pekerjaan Anda tersebut, Anda tentunya dapat mengumpulkan modal baik materi maupun ilmu untuk menjalankan bisnis properti Anda sendiri. Jangan lupa buat konsep periklanan yang terus mengikuti perkembangan zaman agar bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar dan dipercaya oleh pelanggan.