perbedaan darah rendah dan darah tinggi
Kesehatan TipsTorial

Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi serta Cara Mengatasinya Ala SehatQ.com

Tekanan darah menjadi salah satu hal yang digunakan sebagai tolak ukur kondisi kesehatan seseorang secara umum. Nilai tekanan darah bisa diketahui lewat pemeriksaan tekanan darah. Pada orang dewasa, nilai tekanan darah normalnya berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.

Perbedaan mendasar dari hipotensi (darah rendah) dan hipertensi (darah tinggi) adalah hipotensi merupakan kondisi saat tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Sementara hipertensi adalah kondisi meningkatnya tekanan darah hingga melebih angka 140/80 mmHg atau lebih. Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa mengganggu kesehatan.

Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi

Berdasarkan Gejalanya

Melansir dari Media Kesehatan Terpercaya, terdapat perbedaan darah rendah dan darah tinggi lainnya, yaitu berdasarkan gejalanya dan penyebabnya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri darah rendah dan darah tinggi, di antaranya:

  • Ciri-ciri Darah Rendah
    • Penglihatan buram.
    • Pusing.
    • Kebingungan
    • Mual atau Muntah.
    • Mengantuk.
    • Pingsan.
    • Lemah.
  • Ciri-ciri Darah Tinggi
    • Sakit kepala parah yang parah.
    • Nyeri dada.
    • Pusing.
    • Mual dan muntah.
    • Sulit bernapas.
    • Penglihatan buram atau perubahan penglihatan lainnya.
    • Gangguan kecemasan.

Meskipun sama-sama menyebabkan sakit kepala, sakit kepala akibat darah rendah dan darah tinggi perbedaannya cukup signifikan. Sakit kepala akibat hipotensi membuat bagian belakang kepala ke leher penderitanya terasa seperti tertarik.

Sedangkan sakit kepala akibat hipertensi umumnya menimbulkan sensasi berdenyut yang dirasakan di seluruh bagian kepala, tidak hanya di satu sisi saja. Apabila kamu mengalami beragam ciri-ciri darah rendah dan darah tinggi di atas, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Berdasarkan Penyebabnya

Selain ciri-ciri darah rendah dan tinggi, kamu pun perlu memahami apa penyebab dari kedua kondisi tersebut. Antara lain:

  • Penyebab Darah Rendah

Penyebab darah rendah atau hipotensi cukup beragam. Mulai dari stres emosional, rasa tidak aman, ketakutan hingga nyeri. Dehidrasi pun ternyata bisa menjadi penyebab darah rendah karena bisa menurunkan volume darah.

Selain itu, donor darah, perdarahan di dalam tubuh, kehamilan hingga obat-obatan tekanan darah tinggi bisa memicu terjadinya penurunan tekanan darah.

  • Penyebab Darah Tinggi

Biasanya, tekanan darah tinggi berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kondisi tersebut bisa disebabkan pilihan gaya hidup yang tidak sehat.

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes dan berat badan berlebih atau obesitas, juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Cara Mengatasi Darah Rendah dan Darah Tinggi

cara mengatasi darah rendah dan darah tinggi
source: https://akcdn.detik.net.id/

Selain mengonsumsi obat-obatan, dokter biasanya juga merekomendasikan perubahan gaya hidup yang lebih baik untuk mengatasi darah rendah dan darah tinggi. Berikut ini adalah sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa membantu mengatasi darah rendah.

  • Minum lebih banyak air putih dan mengurangi konsumsi alkohol.
  • Memerhatikan posisi tubuh. Misalnya ketika hendak berdiri dari posisi jongkok atau telentang secara perlahan dan jangan duduk dengan posisi kaki bersilang.
  • Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil beberapa kali setiap harinya dan mengurangi konsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi. Misalnya, kentang, nasi, pasta hingga roti.
  • Rutin berolahraga dengan intensitas sedang, setidaknya selama 30 menit setiap hari. Hindari untuk melakukan olahraga ketika cuaca sedang panas dan lembab.

Berikut ini adalah beberapa perubahan gaya hidup yang bisa kamu terapkan untuk membantu mengatasi darah tinggi.

  • Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas.
  • Melakukan olahraga hipertensi secara rutin. Contohnya, jalan kaki, jogging dan bersepeda.
  • Mengonsumsi makanan penurun darah tinggi, yang meliputi tomat, alpukat, buah kiwi hingga jamur.
  • Mengurangi konsumsi garam.
  • Batasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok.

Demikianlah ulasan tentang perbedaan darah rendah dan darah tinggi serta cara mengatasinya. Kamu bisa mendapatkan informasi lebih lengkapnya di laman SehatQ.com. Ada pula artikel-artikel seputar kesehatan lainnya yang bisa menambah wawasan kamu di dunia kesehatan.

Jika ingin mengetahui berbagai macam artikel edukatif seputar hubungan dengan pasangan, mulai dari kesehatan seksual hingga kesuburan, langsung saja kunjungi laman RomanXa.id. Dapatkan informasi tentang tips-tips kesehatan, mengenali berbagai gejala penyakit dan lain-lain hanya di SehatQ.com!

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *