senam osteoporosis
Kesehatan TipsTorial

5 Gerakan Senam Yang Disarankan Bagi Penderita Osteoporosis

Oiyya BlogPengidap osteoporosis ataupun pengeroposan tulang senantiasa diharuskan melaksanakan berolahraga. Dengan olahraga, tulang- tulang hendak kokoh. Tidak cuma tulang kokoh, berolahraga pula melatih penyeimbang untuk pengidap osteoporosis. Sehingga efek buat terjatuh hendak menurun. Tipe berolahraga yang direkomendasikan merupakan senam osteoporosis.

Gerakan senam osteoporosis tidak boleh dikerjakan secara sembarangan serta asal- asalan. Sebab perihal itu dapat berakibat kurang baik untuk pengidap osteoporosis. Senam osteoporosis yang dicoba dengan benar hendak membetulkan bentuk badan, tingkatkan penyeimbang, menguatkan otot pinggul, bokong, serta perut, dan kurangi rasa sakit.

Nah berikut ini gerakan yang direkomendasikan untuk pengidap osteoporosis

Bicep curls

Gerakan bicep curls dapat dicoba sembari duduk ataupun berdiri. Saat sebelum melaksanakan gerakan bicep curls dapat mempersiapkan terlebih dahulu resistance band ataupun dapat pula barbel dengan berat separuh sampai 2 kg.

Apabila Kamu memakai barbel, beban dapat ditaruh di tiap- tiap tangan, setelah itu angkat beban barbel ke arah dada hingga otot bisep pada lengan hadapi kontraksi. Berikutnya turunkan kembali lengan tangan ke posisi dini. Kamu dapat mengulangi gerakan tersebut sebanyak 8 hingga 12 kali dalam 2 set.

Apabila Kamu memakai resistance band, kamu dapat melaksanakan sebagaimana dikala memakai barbel. Cuma saja salah satu sisi resistance band wajib diinjak dengan kaki, saat sebelum melaksanakan tarikan.

Gerakan squat

Gerakan squat ini dalam senam osteoporosis berguna buat menguatkan kaki bagian depan serta bokong. Buat melaksanakan gerakan squat, pertama- tama Kamu dapat membuka kaki sampai selebar pinggul. Yakinkan badan Kamu mempunyai penyeimbang yang senantiasa terpelihara. Buat mempermudah dalam melindungi penyeimbang, Kamu dapat pula meletakkan tangan di atas perabotan yang kuat serta berpegangan tangan.

Berikutnya, tekuklah lutut serta jalani gerakan jongkok dengan pelan serta hati- hati. Kamu wajib membenarkan badan dalam keadaan tegak serta balance kala melaksanakan gerakan ini. Sehabis itu kencangkan bokong serta setelah itu berdiri semacam posisi semula. Kamu dapat mengulangi gerakan squat ini sebanyak 8 sampai 12 kali cocok dengan keadaan badan serta keahlian yang Kamu miliki.

Gerakan hip leg lift

Gerakan ini dapat dicoba dengan metode membuka kaki selebar pinggul. Berikutnya Kamu wajib memusatkan berat tubuh pada kaki kiri. Setelah itu angkat kaki kanan ke samping serta yakinkan kaki kanan senantiasa dalam keadaan lurus dikala kaki dinaikan sekitaar 15 centimeter di atas lantai.

Kamu dapat mengulangi gerakan hip leg lift sebanyak 8 hingga 12 kali. Berikutnya dapat membuat gerakan dengan tumpuan kaki kanan. Gerakan ini dalam senam osteoporosis berguna tingkatkan penyeimbang pada badan serta memantapkan otot yang terdapat di dekat pinggul.

Gerakan foot stomps

Salah satu gerakan dalam senam osteoporosis dengan hentakan kaki merupakan foot stomps. Gerakan kaki ini berguna memantapkan otot tulang pinggul pada pengidap osteoporosis. Kamu dapat mengentakkan kaki ke tanah dengan kencang.

Kamu dapat melaksanakan pengulangan gerakan foot stomps sebanyak 4 kali. Berikutnya jalani gerakan ini pada kaki yang lain. Untuk Kamu yang kesusahan, Kamu dapat berpegangan tangan pada barang kuat semacam tembok ataupun pagar buat mempermudah melindungi penyeimbang.

Gerakan standing on one leg

Gerakan standing on one leg berguna dalam tingkatkan penyeimbang pengidap osteoporosis. Kamu dapat melaksanakan gerakan ini dengan mengangkut salah satu kaki sembari berpegangan pada barang kuat. Kamu dapat melaksanakan dalam waktu satu menit, setelah itu turunkan kaki pelan- pelan serta ulangi gerakan pada kaki yang lain.

Kamu pula dapat bertanya terpaut keadaan osteoporosis di aplikasi Halodoc. Dokter yang tergabung di Halodoc mempunyai kredibilitas serta terpercaya. Sehingga Kamu tidak butuh ragu dikala konsultasi. Serta Kamu tidak lagi repot ke rumah sakit.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *