Neuropati adalah sebuah gangguan kondisi di mana terjadinya nyeri atau kerusakan pada saraf. Penyebab kondisi ini bisa terjadi karena berbagai hal. Neuropati bisa terjadi kepada siapa saja dari berbagai golongan usia namun umumnya lebih mudah menyerang pada orang yang sudah lanjut usia.
Neuropati sendiri terdiri dari berbagai jenis neuropati yang digolongkan menjadi 5 kategori. Mulai dari neuropati perifer, neuropati proksimal neuropati kranial neuropati otonom dan neuropati fokal.
Penyebab Neuropati
Ada beberapa penyebab yang membuat Anda mengalami kondisi neuropati. Berikut beberapa diantaranya.
Derita Autoimun
Yang pertama neuropati bisa disebabkan karena penyakit autoimun. Penyakit ini tentu saja dapat menyerang sistem saraf dan membuat neuropati muncul karena menyerang saraf perifer.
Kanker dan Tumor
Neuropati juga bisa disebabkan karena saltomor yang masuk dan menekan sel saraf jadi bisa memicu kerusakan pada saraf. Respon sistem imun pada pengidap kanker, juga dapat mempengaruhi kerusakan pada saraf.
Gangguan Ginjal Dan Hati
Seseorang dengan kondisi mengalami gangguan ginjal dan hati akan membuat darah mengandung kadar racun yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini secara otomatis bisa berujung pada kerusakan jaringan saraf.
Konsumsi Obat Kemoterapi
Kemoterapi biasanya dilakukan pada penderita kanker. Sebagian atau hingga 40% penderita kanker yang menjalani kemoterapi berpotensi mengalami polineuropati.
Kemoterapi atau terapi dengan radiasi menunjukkan gejala kerusakan saraf yang mungkin saja baru terlihat setelah beberapa bulan atau beberapa tahun.
Diabetes
Jika Anda mengalami diabetes maka juga rentan terkena kerusakan saraf yang kondisinya cukup tinggi. Biasanya kerusakan saraf yang terjadi pada penderita diabetes adalah kerusakan sedang sampai parah pada sistem saraf sensorik, motorik dan juga otonomik.
Efek Samping Obat
Anda yang menderita penyakit tertentu dan harus mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga punya potensi untuk mengalami kerusakan saraf. Selain itu konsumsi rokok dan minuman beralkohol, dapat membuat tubuh menerima racun yang membuat gejala neuropati akan semakin parah.
Ada beberapa zat beracun yang mungkin secara tidak langsung tertelan seperti zat timbal, merkuri hingga arsenik. Zat berbahaya ini dapat memicu kerusakan saraf yang parah.
Itu tadi beberapa penyebab neuropati yang wajib diwaspadai oleh penderitanya. Ketika mengalami neuropati, Anda juga bisa melakukan olahraga ringan seperti misalnya jalan kaki. Usahakan untuk memilih olahraga yang benar-benar tidak menguras tenaga, apalagi jika sudah tidak lama olahraga akibat menderita penyakit atau mengalami kerusakan saraf.