Halo, sobat! Sudah tahu apa itu Bullet Journal? Bullet Journal atau sering disingkat Bujo ini adalah sistem perencanaan manual untuk mengatur dan memantau aktivitas sehari-hari. Ada berbagai macam hal yang bisa kamu tuliskan di bullet journal, seperti daftar kegiatan, goals atau tujuan, rencana yang akan datang, dan sebagainya.
Berdasarkan pengalaman saya, membuat Bujo itu tidak sulit, kok! Selain cara membuatnya yang mudah, ada banyak manfaat yang bisa saya dapatkan ketika membuat Bullet Journal. Penasaran? Yuk langsung simak ulasannya di bawah ini!
Mengasah Kreatifitas
Pertama, saya sering membuat bullet journal dengan tampilan atau hiasan yang menarik agar lebih senang untuk melihatnya. Hal ini bermanfaat untuk mengasah kreativitas, seperti menggunakan washi tape (tape berpola), menggunakan brush pen untuk membuat lettering art, dan menempelkan potongan-potongan gambar dari majalah, Tumblr, ataupun Pinterest.
Membuat Hidup Lebih Terorganisir
Selain bisa mengasah kreativitas, bullet journal juga menyediakan tempat untuk menulis segala sesuatu yang penting, mulai dari kegiatan sehari-hari, ide-ide terbaru hingga tujuan atau goals di masa depan nanti.
Bullet journal sudah membantu saya untuk lebih terorganisir dalam mencatat kegiatan sehari-hari dan memudahkan untuk memantau apa saja yang telah saya lakukan di hari ini atau selama satu bulan ini.
Membuat Lebih Semangat Menyelesaikan Tugas
Bagi para pelajar, pasti memiliki lebih dari satu tugas yang harus diselesaikan. Biasanya, saya akan menuliskannya di bullet journal pada bagian to-do-list, agar tidak lupa untuk menyelesaikan tugas sehingga bisa dikumpulkan tepat waktu.
Setelah menyelesaikan satu tugas, saya langsung menceklis tugas tersebut sebagai penyemangat diri sendiri untuk lebih produktif dan segera menyelesaikan tugas-tugas lainnya.
Menghadirkan Inspirasi Ide Baru
Menulis jurnal ternyata bisa menambah inspirasi saya dalam menemukan ide baru. Saat menulis berbagai macam bagian dalam bullet journal, saya sering tergoda untuk melakukan atau mengeksplor hal-hal baru.
Misalkan, tempat mana lagi yang ingin dijelajahi, cafe mana yang recommended untuk mengerjakan tugas, ataupun buku apa yang ingin saya baca selanjutnya. Mungkin, hal ini bisa berlaku kepada kamu yang ingin memulai membuat bullet journal.
Motivasi Untuk Mengampai Impian
Bullet journal bukan hanya untuk buku catatan untuk menulis kegiatan harian, namun bisa juga untuk menulis pencapaian di hari ini, seminggu ke depan, atau tahunan. Biasanya, saya menuliskan keinginan untuk satu minggu ke depan harus lebih rajin berolahraga. Atau saat weekend, ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, atau melakukan me time.
Dengan membuat bullet journal, saya bisa lebih bertanggung jawab untuk mencapai semua keinginan atau impian yang sudah saya tulis di dalam jurnal. Nah, apakah kamu sudah tertarik mengikuti jejak saya membuat bullet journal sendiri?